Entah kenapa saya memilih nama blog ini dimensi biru...kenapa harus dimensi dan apa kaitannya dengan biru? Untuk postingan pertama ini saya merasa tergoda untuk menjelaskannya dengan logika ngawur saya. Hehehe... Baik,kita mulai...priiiiiiiiitt...
Ada sejumlah kata yang menarik bagi saya, salah satunya adalah dimensi, disamping kata tersebut 'unik', kata itu juga mencakup makna yang menurut saya cukup luas, itupun dipandang dari mana kita melihat. Jika berbicara dimensi, ruang dan waktu tidak akan lepas dari pembahasan. Terminologi dimensi bisa kita sepakati sangat variatif dan beragam, ada beberapa macam istilah mengenai dimensi yang cukup familiar ditelinga kita, seperti : satu dimensi, dua, tiga bahkan multi dimensi, dimensi fisis dan lain lain. Lebih lengkap anda bisa membacanya di sini.
Dari pengertian dimensi secara umum tersebut, dengan bahasa sederhana -mudah mudahan- saya bisa menyatakan, bahwa sebuah benda bisa kita katakan dimensional bergantung terhadap parameter pembentuk untuk mendeskripsikan suatu objek yang dengan sendirinya akan menggambarkan 'inti' benda tersebut. Dengan lain kata, setiap benda mempunyai dimensi dan inti dimensinya yang berbeda. Yang menjadi pokok dimensional bukan inti dimensi an sich melainkan juga parameter pembentuk. Sejenak perhatikan benda benda sekeliling anda, meja misalnya. Meja tersebut menduduki dimensinya sehingga kita bisa mengatakan bahwa itu adalah meja. Parameter pembentuknya adalah posisinya yang terlingkup dalam ruang dan kayu (jika terbuat dari kayu). Tanpa kayu yang bisa membentuk meja, dan tidak ber-ruang, kita tidak bisa menyebutnya meja. Pengertian ini yang sementara saya sebut dengan 'dimensi'.
Kemudian apa hubungannya dengan nama blog? Blog ini saya namakan demikian, supaya bisa menggambarkan dan berupaya menerjemahkan 'inti dimensi' sesuatu dari berbagai parameter..
Selanjutnya 'biru' , awalnya tambahan biru ini gak lebih dari iseng, soalnya kurang pas kalau nama blognya cuma 'dimensi', tanpa diberi embel-embel...Jadi saya bubuhi dengan 'biru', terlepas hubungannya dengan arti warna biru yang menurut sebagian orang menunjukkan: kepercayaan, keamanan, konservatif dan keteraturan. Dan yang pasti tidak ada hubungannya dengan stereotip yang selama ini disematkan kepada masyarakat Madura, bahwa dalam kamus atau kosa kata mereka tidak ada warna hijau...tapi biru semua..!!hehehe...
Warna biru bagi saya sangat indah..coba anda melongok jendela dan perhatikan betapa indahnya laut biru, langit biru dan pohon dengan daunnya yang biru..eh salah..daunnya warna ijo..!:D....Semuanya menciptakan keseimbangan, keseragaman, kenyamanan dan keserasian. Begitupula mudah mudahan blog ini juga begitu....Artinya meskipun berdimensi beda namun semuanya harus tetap biru...(setuju sodara??)
Hawa tercipta disaat Adam memimpikannya, karena mereka berdua kita semua ada, sedangkan harapan adalah bagian dari mimpi, impian untuk mencapai cita. Oleh karenanya, semua berawal dari harapan, dengan harapan kita masih bisa terus berusaha menjadi lebih baik dan berproses...Saya masih memimpikan harapan itu ada di sini..Hope (maybe) was here..
Ada sejumlah kata yang menarik bagi saya, salah satunya adalah dimensi, disamping kata tersebut 'unik', kata itu juga mencakup makna yang menurut saya cukup luas, itupun dipandang dari mana kita melihat. Jika berbicara dimensi, ruang dan waktu tidak akan lepas dari pembahasan. Terminologi dimensi bisa kita sepakati sangat variatif dan beragam, ada beberapa macam istilah mengenai dimensi yang cukup familiar ditelinga kita, seperti : satu dimensi, dua, tiga bahkan multi dimensi, dimensi fisis dan lain lain. Lebih lengkap anda bisa membacanya di sini.
Dari pengertian dimensi secara umum tersebut, dengan bahasa sederhana -mudah mudahan- saya bisa menyatakan, bahwa sebuah benda bisa kita katakan dimensional bergantung terhadap parameter pembentuk untuk mendeskripsikan suatu objek yang dengan sendirinya akan menggambarkan 'inti' benda tersebut. Dengan lain kata, setiap benda mempunyai dimensi dan inti dimensinya yang berbeda. Yang menjadi pokok dimensional bukan inti dimensi an sich melainkan juga parameter pembentuk. Sejenak perhatikan benda benda sekeliling anda, meja misalnya. Meja tersebut menduduki dimensinya sehingga kita bisa mengatakan bahwa itu adalah meja. Parameter pembentuknya adalah posisinya yang terlingkup dalam ruang dan kayu (jika terbuat dari kayu). Tanpa kayu yang bisa membentuk meja, dan tidak ber-ruang, kita tidak bisa menyebutnya meja. Pengertian ini yang sementara saya sebut dengan 'dimensi'.
Kemudian apa hubungannya dengan nama blog? Blog ini saya namakan demikian, supaya bisa menggambarkan dan berupaya menerjemahkan 'inti dimensi' sesuatu dari berbagai parameter..
Selanjutnya 'biru' , awalnya tambahan biru ini gak lebih dari iseng, soalnya kurang pas kalau nama blognya cuma 'dimensi', tanpa diberi embel-embel...Jadi saya bubuhi dengan 'biru', terlepas hubungannya dengan arti warna biru yang menurut sebagian orang menunjukkan: kepercayaan, keamanan, konservatif dan keteraturan. Dan yang pasti tidak ada hubungannya dengan stereotip yang selama ini disematkan kepada masyarakat Madura, bahwa dalam kamus atau kosa kata mereka tidak ada warna hijau...tapi biru semua..!!hehehe...
Warna biru bagi saya sangat indah..coba anda melongok jendela dan perhatikan betapa indahnya laut biru, langit biru dan pohon dengan daunnya yang biru..eh salah..daunnya warna ijo..!:D....Semuanya menciptakan keseimbangan, keseragaman, kenyamanan dan keserasian. Begitupula mudah mudahan blog ini juga begitu....Artinya meskipun berdimensi beda namun semuanya harus tetap biru...(setuju sodara??)
Hawa tercipta disaat Adam memimpikannya, karena mereka berdua kita semua ada, sedangkan harapan adalah bagian dari mimpi, impian untuk mencapai cita. Oleh karenanya, semua berawal dari harapan, dengan harapan kita masih bisa terus berusaha menjadi lebih baik dan berproses...Saya masih memimpikan harapan itu ada di sini..Hope (maybe) was here..
This entry was posted
on Rabu, 19 Maret 2008
at 19.04
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.